Saturday, October 27, 2012

Buah-buahan / fruit untuk Kesuburan Ibu mengandung yang ingin Hamil


Siapapun yang telah menikah pasti mendambakan adanya bayi ditengah mereka. Tidak sedikit diantara pasangan Suami Istri yang belum atau sulit untuk hamil.Bagaimana cara hamil? Banyak faktor X yang menentukan seorang perempuan untuk hamil. Diantaranya : permasalahan kesuburan, tingkat stress, konsumsi makanan yang salah selama ini, kesibukan aktifitas yang tak dapat dihindari dan banyak hal yang lain lagi. Tuhan yang memberikan rezeki kepada manusia untuk menitipkan seorang bayi untuk dibesarkan kepada Suami Istri, namun kita hanya bisa berusaha dan berdoa untuk mencoba segala upaya. Upaya yang dapat Suami istri lakukan adalah berobat ke dokter, mencoba melakukan usaha bayi tabung / IVF , acupuncture dan menkomsumsi makanan atau minuman herbal.
Buah untuk Kesuburan Wanita / fertility yang ingin menjadi Ibu Hamil
Disini penulis tertarik untuk menceritakan buah-buahan yang cocok untuk
dikonsumsi oleh istri yang ingin hamil. sebenarnya buah-buahan adalah sumber vitamin yang alami sebagai membantu proses terjadinya pembuahan. Buah-buahan telah lama dijadikan referensi untuk dapat hamil sejak dari dulu lagi. Namun sekarang kurang terdengar karena kita telah memasuki era moderen yang permasalahan kesehatan selalu kepada Dokter. sehingga pengobatan tradisional kurang diperhatikan. 

 Beberapa buah-buahan yang dijadikan sebagai rujukan mempercepat kehamilan. yaitu :
1. Sirsak / soursop
2. Kundur / gourd
3. Wortel Putih / White carrot
4. Terong Belanda
5. Buah Pinang / betel Nut

buah-buahan / food tersebut diatas lebih enak dikonsumsi apabila di juice / jus. tidak dapat ditentukan lama menkonsumsinya sampai terjadi kehamilan. penulis menganjurkan lebih kurang 4 bulanan. yang jelas, menkonsumsi buahan ini tidak mengalami efek samping.

Disamping buah, perlu juga menkonsumsi makanan tambahan lainya yaitu: madu dan sayur toge.
semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadikan rujukan tambahan kepada pasangan suami istri yang ingin segera hamil.

No comments:

Post a Comment