Demam batu cincin melanda masyarakat indonesia saat ini. Momennya ketika Presiden Barack Obama di hadiahkan cincin berbatu oleh Presiden Indonesia ( Susilo Bambang Yudhoyono ) yaitu Cicin Batu Sungai Dareh (Asal bau: Sumatra Barat ). Seketika Perhiasan kaum adam itu muncul menjadi Trend. Seluruh Pelosok Negeri " Demam Batu ".
Banyak potensi batu perhiasan yang ada di indonesia. mulai dari Sabang sampai Marauke. Berikut ini contoh batu hias yang sudah tersohor di Indonesia, Diantarnya Batu Lumut Aceh, Batu Sungai Dareh, Batu Shappire Kalimantan, Batu Bacan, Batu Kalimaya dll.
Begitu banyaknya jenis dan nama batu hias yang ada di dunia ini, bagaimana kita menentukan yang terbaik?. Untuk Memudahkan kita mengenalnya, sebenarnya Jenis Batu Cincin dapat kita golongkan menjadi 2 yaitu Batu Mulia dan Batu Akik.
Batu Mulia
Ada 4 nama batu mulia yang dikenal di dunia. adalah sebagai berikut :
1. Berlian / Intan
2. Rubby / Merah Delima
3. Shappire
4. Jamrud
Batu mulia diatas mempunyai tingkat kekerasan paling tinggi. Sesuai dengan urutannya Berlian berada urutan paling tinggi kekerasaanya. Rata-rata Batu Mulia memiliki 12 - 14 Mohs (Satuan Kekerasan). Selain tingkat kekerasan yang tinggi batu mulia dapat tembus cahaya. Sehingga cantik dan menawan jika dipakai sebagai perhiasan. Yang membedakan dengan batu mulia dengan batu akik adalah batu mulia memilliki kadar "carat" sibolnya Ct ( dalam istilah perhiasan). Karenanya batu mulia ini batu paling mahal harganya.
Batu Akik
Selain batu mulia seperti yang dijelaskan diatas tergolong jenis batu Akik. Batu akik dapat kita bedakan dengan tingkat kekerasannya. Pada umumnya batu akik mempunyai tingkat kekerasan 4 skala Mhoh dan yang paling tinggi 7,5 skala Mohs. Tidak semua batu akik tembus pandang. Biasanya batu ini mempunyai corak dan motif yang khas. Sehingga dengan nilai seni yang terdapat di batu akik membuat batu ini mahal harganya, dibandingkan dengan batu mulia. Semua tergantung selera yang ingin di milikinya. Lebih jelasnya anda bisa melihat tulisan saya tentang Perbedaan Batu Mulia dan Batu Akik.
No comments:
Post a Comment